Senin, 12 Januari 2009

Geliat Komunitas IT Pro Indonesia

Kamis, 16 Agustus 2007
Para profesional IT di Indonesia patut merasa lega. Pasalnya segudang ilmu yang mereka miliki kini dapat dapat disalurkan melalui portal wss-id.org (Windows Server System Indonesia). Portal WSS-ID terbuka tidak hanya bagi para IT pro yang memiliki latar belakang IT, tapi juga bagi mereka yang tertarik berkecimpung di dunia IT. Tujuan dibuatnya portal ini adalah sebagai media sharing ilmu sehingga nantinya diharapkan dapat memperkaya pengetahuan IT para anggota komunitas maupun masyarakat umum.
Portal ini dibuat dengan konsep KPLI (knowledge, people, leadership, dan inovation). Dalam hal ini knowldge sebagai bottom line dan inovasi di ujung garis portal tersebut," kata Risman Adnan, ISV Lead, Microsoft Indonesia, di sela-sela acara Microsoft Waves 2008, di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta, 7 Agustus 2007 lalu.

Menurut Risman, semua isi portal bertema seputar teknologi dan perkembangannya, tidak ada segi politis maupun informasi vendor. Ketika saya log in dan menemukan unsur yang bukan teknologi, saya akan langsung menghapusnya.

Risman menambahkan, knowledge merupakan hal yang sangat vital, datang dari orang-orang yang hebat dan memiliki leadership sehingga mampu menciptakan inovasi bagi bangsanya. Oleh karena itu, saya berharap portal ini bisa membawa Indonesia sebagai negara terpandang di industri IT. Bukan tidak mungkin jika dari portal ini, nantinya akan muncul inovasi-inovasi baru untuk mendukung perkembangan IT di Indonesia.

Saat ini, portal yang diawali dari kumpulan anggota mailing list, telah dipenuhi oleh 1.500 lebih member dengan jumlah posting di atas 1.000 buah. Content yang terdapat di dalamnya berupa segala hal yang berhubungan dengan dunia online, mulai dari jejaring sosial, blog, hingga e-book yang dibagikan secara gratis. Kebanyakan penulisnya adalah profesional IT.

Adrian Anwar, Server Business Group Microsoft Indonesia mengatakan, tidak ada batasan bagi siapa pun untuk masuk ke komunitas ini, baik yang memiliki latar belakang teknologi Microsoft maupun yang bukan. Sebab, tujuan dari komunitas ini adalah untuk saling memperkaya pengetahuan satu sama lain. Microsoft Indonesia pun tak ingin dikatakan menggunakan komunitas ini sebagai komoditas bisnis mereka.

Ada satu garis lurus yang sangat besar, jika kemudian muncul persepsi itu mengumpulkan massa, itu adalah side impact. Mengapa? Karena yang bisa dilihat adalah banyak orang-orang yang lebih senang menggunakan software Microsoft tegas Adrian.

Sementara itu, di sela-sela kesibukannya sebagai staf IT di salah satu instansi pemerintah, Ario Tutuko Suwarni, S.Kom., ketika dihubungi penulis beberapa waktu mengatakan, semakin banyak komunitas online di Indonesia dampaknya akan terasa tidak dalam hitungan tahun, melainkan bulan. Masyarakat IT di Indonesia akan semakin maju dan mapan. Bahkan saya sendiri dan teman-teman juga membagun suatu portal bernama pranata komputer. Portal ini sifatnya general dan tidak hanya membicarakan satu produk, melainkan semua produk kami publikasikan dalam portal ini, kata Ario.

Komunitas Windows Server System Indonesia memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat baik untuk membangun blog, gallery, maupun untuk gabung dalam mailing list dan forum. Berbagai artikel terkini dan e-book populer juga bisa didapat melalui portal http://wss-id.org secara gartis.

Komunitas pengguna produk Microsoft yang bisa dikatakan saudara tertua adalah MUGI. Walaupun masih aktif dan terus melebarkan sayapnya ke berbagai perguruan tinggi di beberapa kota di Indonesia dengan bermunculannya MUGI Kampus, gaung secara online-nya relatif kurang dan hanya mengandalkan mailing list saja.

Komunitas pengguna Microsoft lainnya seperti komunitas desain juga mulai tampak dan bisa dikatakan masih baru. Komunitas yang menamakan dirinya Desainer Comunity atau Cabeijo ini mempunyai alamat di http://cabeijo.com. Dalam aktivitasnya, masih tetap mengandalkan online community yang di dalamnya mengupas berbagai hal yang berhubungan dengan desain. Komunitas lain yang juga mulai menancapkan kakinya di dunia komunitas IT adalah Komuci User Group dengan alamat http://komuci.net. Komunitas ini lebih memokuskan pada komunitas mobile yang menggunakan produk Microsoft.

Mailing list memang masih banyak digunakan oleh komunitas IT di Indonesia dan masih diyakini tergolong ampuh untuk saling tukar informasi. Hanya saja, kalau menggunakan media ini akan membebani mailbox, apalagi apabila komunitas tersebut sudah semakin besar, maka pemanfaatan mailing list jelas kurang efektif, terutama bagi mereka yang memanfaatkan e-mail gratisan. Semakin banyak anggota yang mendaftar atau bergabung, akan semakin banyak pula e-mail yang masuk ke dalam mailbox kita.

Coba saja Anda bayangkan, misalnya WSS-ID, komuci INDC, atau komunitas yang jumlah anggotanya ribuan dan semua anggota tersebut aktif, setiap jamnya berapa ratus e-mail yang masuk ke dalam mailbox Anda. Dapat dipastikan, kurang dari satu minggu mailbox gratisan Anda sudah macet dan berat untuk dibuka. Apabila komunitas semakin besar dan anggotanya semakin banyak, pemanfaatan mailing list sudah tidak memungkinkan lagi untuk dipertahankan.

Lain halnya dengan forum, semakin banyak anggota yang aktif akan semakin mudah mengaturnya. Dengan memanfaatkan forum, sebuah komunitas akan semakin baik dan manfaatnya akan semakin terasa oleh anggota karena semua orang bisa membaca dengan mudah dan kita bisa melihat anggota aktif dalam forum tersebut.

Selain itu, dengan forum kegiatan diskusi bisa dibagi sesuai dengan keperluannya, misalnya orang yang suka dengan sistem operasi server, bisa gabung ke forum sistem operasi server. Bagi yang suka hardware, gabung ke dalam forum yang berhubungan dengan hardware. Demikian pula bagi yang suka Microsoft Office, gabung dalam forum yang bergubungan dengan Microsoft Office, begitu seterusnya. Bagi administrator, bisa dengan mudah mengelompokkan berbagai aktivitas dalam forum tersebut. Semakin banyak yang bergabung ke dalam forum, semakin banyak pilihan content dalam forum tersebut.

Saat ini tidak sedikit komunitas IT di dunia, termasuk di Indonesia, yang memanfaatkan forum di yahoogroup. Selain gratis, juga diyakini pengunjungnya banyak. Padahal, tidak semua yang mempunyai alamat e-mail di yahoo.com atau yahoo.co.id masuk dan mengetahui ada forum. Namun demikian, tetap saja banyak komunitas yang memanfaatkan forum di yahoo ini. Karena dengan forum, tidak hanya anggota saja yang bisa membaca, masyarakat umum pun bisa membaca berbagai aktivitas yang ada di komunitas tersebut.

WSS-ID (Windows Server System Indonesia), selain memanfaatkan mailing list dalam aktivitasnya, juga mengadakan berbagai event seperti preview training, hands on training, seminar, dan sebagainya. Pada saat kegiatan offline biasanya setiap komunitas akan menjelaskan bagaimana caranya membuat blog, gabung dalam suatu komunitas, upload gambar atau foto dan sebagainya. Jadi, apabila komunitas ingin cepat berkembang harus ada kegiatan offline-nya walaupun visi utamanya komunitas online. Setelah berkembang dan dikenal masyarakat, baru ditingkatkan kegiatan online-nya melalui mailing list, forum atau menulis artikel dalam sebuah blog.

Saat ini memang sangat banyak tersedia blog baik gratisan maupun membuat sendiri dengan membeli sebuah domain. Bagi komunitas yang sudah besar tentu akan membangun server-nya sendiri karena dengan server sendiri isi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi. Sebagai contoh Windows Server System Indonesia menyediakan berbagai fasilitas mulai dari blog, gallery, forum, e-book, artikel, dan lain-lain. Portal Windows Server System Indonesia (WSS-ID) selain menyediakan blog dengan artikel terkini juga menyediakan fasilitas forum, mailing list dan gallery untuk upload gambar atau foto aktivitas yang sudah dilaksanakan.

Apabila Anda bergabung ke komunitas WSS-ID.ORG, secara otomatis akan mendapatkan fasilitas blog dan gallery, serta bisa menampilkan berbagai tulisan dan foto kegiatan yang dilakukan dalam sebuah komunitas. Selain itu, WSS-ID.ORG juga menyediakan fasilitas untuk menyimpan file dalam berbagai format, bisa artikel, e-book, slide presentasi, dan sebagainya.

Memang cukup banyak komunitas IT di Indonesia. Mungkin kalau dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, di Indonesia komunitas IT termasuk paling banyak. Namun demikian, dengan semakin banyak dan berkembangnya komunutas IT diharapkan sumber daya IT Indonesia bisa diandalkan untuk mengisi pembangunan yang masih jauh membentang. Yang lebih penting lagi, dalam sebuah komunitas jangan mencari kelemahan suatu produk, berbau politis, menjelek-jelekkan produk tertentu karena semua teknologi pada dasarnya untuk menyejahterakan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

TUTANG
wss-id.org/blogs/tutang
Chief Editor Datakom Lintas Buana
Pranata Komputer Madya LIPI.

Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat Kamis,16 Agustus 2007

0 komentar: